menu utama

subminal mp3s

Subliminal MP3s Powerful Subliminal Messages

SELAMAT DATANG

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA KE SITUS KAMI, SEMOGA BERMANPAAT BAGI ANDA

Sabtu, 11 Juni 2011

PENDIDIKANKU.COM: TEKNOLOGI INFORMASI | KOMUNIKASI |BBM

PENDIDIKANKU.COM: TEKNOLOGI INFORMASI | KOMUNIKASI |BBM

TEKNOLOGI INFORMASI | KOMUNIKASI |BBM

BAHAN BELAJAR MANDIRI




Rounded Rectangle: Nama Panduan   Bahan Belajar Mandiri (BBM) Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Pembelajaran Jumlah Jam         Pertemuan     ke 7 Topik  Kegiatan A1 Operasi Dasar Komputer










Komputer adalah perangkat elektronik. Sama seperti perangkat elektronik yang lain, komputer memerlukan pasok daya listrik. Perbedaan komputer dengan perangkat elektronik lainnya adalah fungsinya yang sangat beragam bergantung pada program yang dijalankan di dalamnya. Komputer bisa diperlakukan sebagai mesin ketik bila di dalamnya dipasang perangkat lunak pengolah naskah. Bisa berfungsi sebagai kalkulator bila dijalankan perangkat lunak kalkulator. Bisa juga berfungsi sebagai pemutar DVD (Digital Video Disc), perekam suara, penyunting video, dan sebagainya.
Agar dapat menjalankan beragam fungsi tersebut, selain harus menjalankan perangkat lunak yang sesuai, komputer harus menjalankan terlebih dahulu perangkat lunak dasar yang disebut sistem operasi. Sistem operasi berfungsi mengelola berbagai alat kelengkapan komputer (misalnya pencetak, mouse, keyboard, layar monitor) dan berbagai perangkat lunak lain yang dipasangkan di dalamnya. Tanpa sistem operasi komputer tidak akan dapat menjalankan fungsi apapun.
Berbagai sistem operasi pernah dikembangkan. Pada komputer generasi awal, sistem operasi hanya dapat menjalankan perintah-perintah berbasis teks atau perintah-perintah yang diberikan melalui pengetikan pada keyboard. Kini, komputer kebanyakan menjalankan sistem operasi yang berbasis grafis. Perintah diberikan dengan cara meng-klik ikon-ikon atau gambar-gambar tertentu yang tampil di layar komputer.
Sistem operasi yang populer digunakan adalah Windows. Selain Windows, dikenal juga sistem operasi MacOS, Linux, dan sebagainya.
Setelah menjalankan latihan ini, Anda diharapkan mampu:
a. Menyalakan komputer
b. Mengidentifikasi bagian-bagian layar desktop.
c. Mengidentifikasi bagian-bagian tampilan umum program yang berjalan di bawah sistem operasi Windows
d. Mengelola file dan folder
a. Komputer dengan sistem operasi Windows XP (atau yang lebih baru)
b. Bahan Belajar Mandiri (BBM) TIK Unit Kegiatan A1 Operasi Dasar Komputer
c. Buku Kerja Guru
Sistem operasi komputer adalah program dasar yang harus ada di dalam komputer, dan dijalankan segera setelah tombol ON diaktifkan. Pada masa komputer masih dalam fase awal perkembangannya, yakni saat pengoperasian komputer dilakukan dengan perintah-perintah yang harus diketikkan melalui papan-ketik (keyboard), komputer merupakan perangkat yang sulit dioperasikan oleh orang awam. Sistem operasi berbasis perintah (atau dikenal juga sebagai sistem operasi berbasis teks) yang terkenal antara lain adalah MS-DOS (Microsoft Disk Operating System). Beberapa versi MS-DOS muncul di pasaran sebelum akhirnya muncul sistem operasi berbasis grafis. Salah satu sistem operasi berbasis grafis adalah Windows yang dibuat oleh Microsoft Corporation. Windows XP, yang kita gunakan untuk latihan ini, adalah salah satu versi Windows yang dipasarkan pertama kali pada tahun 2001. Selain Windows, sistem operasi berbasis grafis lainnya antara lain adalah Linux Ubuntu dan MacOS.

Gambar A1- 1 Peta Kompetensi Operasi Dasar Komputer
Sebelum menjalankan latihan, tugas terstruktur, maupun tugas mandiri, peserta pelatihan harus mampu:
a. Menyalakan komputer
b. Menjalankan Microsoft Explorer, yang merupakan bagian dari Sistem Operasi Windows
c. Mengelola folder, yang terdiri atas: membuat folder baru dan mengganti nama folder
d. Mengelola file, yang terdiri atas: menyalin file dan mengganti nama file.
A. Menyalakan Komputer
Komputer adalah perangkat elektronik, sama seperti perangkat elektronik lain misalnya televisi, VCD/DVD player, maupun ponsel. Semua perangkat elektronik memerlukan sumber daya listrik. Dalam keadaan tidak digunakan sumber daya listrik harus diputuskan hubungannya dengan perangkat elektronik. Oleh karena itu, semua perangkat elektronik memiliki fasilitas untuk mengaktifkan (atau ‘menghidupkan’, ‘menyalakan’) maupun untuk mematikan.
Secara umum, untuk mengaktifkan komputer adalah dengan menekan tombol ON. Segera setelah tombol ON ditekan, komputer akan memulai proses memeriksa fasiltas-fasilitas yang diperlukan dan memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Proses ini ditandai dengan tampilnya teks berganti-ganti di layar monitor. Pada akhir proses, setelah dipastikan semuanya berfungsi, maka akan ditampilkan layar desktop yang kira-kira seperti gambar berikut ini. Perlu diingat bahwa tampilan layar desktop tidak sama persis dari satu komputer ke komputer lain, tergantung program yang terpasang maupun pengaturan yang dilakukan oleh penggunanya.
Komputer yang telah berisi sistem operasi Windows XP akan secara otomatis menjalankan sistem operasi tersebut saat mulai dinyalakan. Urutan peristiwa yang terjadi saat pemakai menekan tombol ON pada komputer, biasanya adalah:
a. Komputer mulai melakukan pengecekan memori;
b. Menampilkan informasi mengenai konfigurasi komputer;
c. Mengaktifkan program pemindai (scanner) virus (bila dalam komputer terpasang program anti virus);
d. Menampilkan layar dekstop (lihat Gambar 15 berikut ini).

Komputer anda mungkin menampilkan layar desktop dengan tampilan yang berbeda, tergantung pemilihan dan pengaturan yang telah dilakukan.
Saat layar desktop ditampilkan, aktivitas komputer berhenti, dan siap menerima perintah dari pemakai. Pada layar desktop paling kurang akan muncul berbagai ikon baik yang mewakili suatu program maupun folder atau file. Untuk menjalankan program yang ikonnya muncul di layar desktop, pemakai hanya perlu melakukan klik dua-kali (dobel-klik) pada ikon tersebut. Pada bagian kiri-bawah layar (kadang-kadang baru muncul apabila kursor di arahkan ke bagian bawah layar) terdapat tombol Start untuk memulai menjalankan berbagai program (terutama yang ikonnya tidak tampil di layar desktop).

Gambar A1- 2 Tampilan Layar Desktop
Tampilan Gambar A1-2 adalah contoh tampilan layar desktop. Komputer dengan sistem operasi Windows akan menampilkan layar desktop ini sebagai tanda bahwa ia siap menerima perintah-perintah selanjutnya. Ada 3 (tiga) bagian penting yang tampak pada gambar tersebut, yakni kumpulan ikon-ikon program, taskbar, dan tombol Start. Ikon-ikon program ditampilkan di layar desktop agar pengguna bisa menjalankan program hanya dengan melakukan dobel-klik pada ikon tersebut. Bila perlu, Anda dapat menambahkan program-program apa saja (atau bahkan folder apa saja) yang ditempatkan di layar desktop. Tombol Start dapat juga digunakan untuk menjalankan program. Penekanan tombol Start akan menyebabkan tampilnya menu yang berisi nama-nama program. Anda tinggal meng-klik nama program yang Anda inginkan agar program tersebut dijalankan oleh komputer. Pada taskbar ditampilkan daftar nama-nama program (dan nama-nama file) yang sedang aktif saat ini. Bila Anda ingin menampilkan program tersebut di layar, Anda hanya perlu meng-klik tombol nama program yang ada di taskbar.
B. Mengakhiri Windows XP
Ketika pengguna memutuskan untuk mengakhiri sesi penggunaan Windows XP, sebanarnya ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Pertama, tentu pengguna harus mengakhiri sesi penggunaan program yang dijalankan. Mungkin pengguna perlu menyimpan file mutakhir yang sedang disuntingnya. Bila pengguna membuka beberapa program sekaligus, masing-masing program harus diakhiri dan file hasil olahan disimpan pada tempatnya. Proses ini bisa sangat lama, dan pengguna seringkali tidak yakin apakah ia telah menyimpan file yang diolahnya atau belum. Oleh karena itu, Windows XP menawarkan cara mengakhiri program sekaligus memeriksa apakah file program-program tertentu telah aman disimpan.
Untuk mengakhiri penggunaan sistem operasi Windows XP langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Klik tombol Start yang ada di Taskbar;

Gambar A0- 13 Kotak Dialog Turn Off Computer
2. Pilih (Sorot) dan klik tombol Turn Off Computer kotak dialog Turn off computer yang berisi beberapa pilihan:
a. Stand By, bila pengguna ingin komputer tetap siaga menerima perintah atau masukan, telepon, fax, dan sebagainya;
b. Turn Off, bila pengguna ingin mematikan komputer;
c. Restart, bila pengguna ingin mengulang kembali booting Windows dari awal;
d. Cancel, bila pengguna ingin membatalkan proses mematikan komputer.

3. Selanjutnya sistem operasi Windows XP akan meneruskan proses yang diinginkan. Bila tombol Turn Off yang di-klik, maka selanjutnya proses mematikan komputer akan diteruskan. Pada proses ini, mungkin akan ditampilkan kotak-kotak dialog bila file-file yang sedang diolah belum disimpan. Pengguna dipersilahkan melakukan proses penyimpanan atau membatalkan penyimpanan file. Bila proses ini selesai, komputer secara otomatis akan mematikan komputer.
C. Menggunakan Mouse
Sistem operasi Windows XP (dan Windows sebelumnya) menggunakan kombinasi mouse dan keyboard dalam memberikan perintah-perintah kepada komputer. Mouse adalah peranti dengan 2 atau tiga tombol tekan yang dapat digeser-geser untuk menggerakkan pointer atau kursor (cursor) di layar komputer. Gerakan mouse akan diikuti dengan gerakan kursor pada arah koordinat yang sama dalam bidang layar komputer. Beberapa istilah untuk pengoperasian mouse ditabulasikan pada tabel 1 berikut ini:
Tabel 1. Operasi Mouse
Istilah
Keterangan
Pilih (Point)
Memindahkan penunjuk mouse (mouse pointer) pada posisi atau bagian tertentu yang diinginkan di layar komputer.
Klik (Click)
Menekan tombol mouse paling kiri satu kali
Dobel-Klik (Double Click)
Menekan tombol mouse paling kiri dua kali berturutan secara cepat tanpa menggeser posisi mouse. Selang waktu antara dua klik dapat diatur sesuai dengan keinginan pemakai melalui pengaturan pada Control Panel. Bila selang waktu klik dilakukan lebih lama dari selang waktu yang ditetapkan, komputer akan menganggap pemakai melakukan klik.
Seret dan Tempatkan (Drag and Drop)
Menekan tombol mouse paling kiri, dan menggerakkan mouse ke arah yang diinginkan tanpa melepaskan tekanan pada tombol, lalu melepaskan tekanan tombol setelah posisi yang diinginkan didapatkan
Klik-Kanan
Menekan tombol mouse paling kanan satu kali.


Gambar A0- 14 Operasi dengan mouse

Gambar A0- 15 Mouse dengan Roda Penggeser (Scroller Wheel)

D. Program pada Sistem Operasi Windows
Pada sistem operasi Windows (dan juga pada sistem operasi berbasis grafis lainnya), untuk menjalankan program diperlukan mouse, touchpad, atau peranti penunjuk lain. Pada umumnya touchpad digunakan pada komputer jenis laptop, sedangkan mouse digunakan pada komputer desktop maupun laptop. Peranti penunjuk tersebut berfungsi ‘menunjuk’ ikon program (atau menu program) yang akan dijalankan dan kemudian meng-klik tombol mouse atau touchpad tersebut untuk menjalankannya.
Sebagai contoh, langkah berikut ini akan menjalankan program Microsoft Word:
1. Dobel-klik ikon Microsoft Word pada layar desktop atau klik tombol Start ð Microsoft Word (pada komputer Anda mungkin berbeda letaknya).

Gambar A1- 3 Menjalankan Microsoft Word
2. Tampilan program Microsoft Word adalah tampak seperti Gambar A1-3 berikut ini. Meskipun dalam gambar ditunjukkan tampilan Microsoft Word, dalam banyak hal tampilan program yang bekerja di bawah sistem operasi Windows memiliki kesamaan, antara lain, adanya:
a. Kotak Kontrol (Control Box), yang berisi menu untuk mengatur besar/kecilnya layar tampilan.
b. Baris Judul (Title Bar), yang menunjukkan nama dokumen dan nama program yang sedang aktif.
c. Ikon-ikon Kontrol (Minimize, Maximize, Close), yang fungsinya sama dengan menu pada Kotak Kontrol.
d. Baris Menu (Menu Bar), yang berisi daftar menu yang dimiliki oleh program aktif (dalam hal ini Microsoft Word).
e. Toolbar, yakni deretan ikon yang mewakili perintah-perintah seperti yang terdapat pada baris menu.
f. Baris Status (Status Bar), yakni baris yang berisi deretan informasi mengenai keadaan program atau dokumen yang sedang aktif.


Gambar A1- 4 Tampilan Umum Program pada Sistem Operasi Windows
E. Mengelola File dan Folder
Istilah file pada komputer menunjuk pada segala sesuatu yang dihasilkan oleh program yang dijalankan komputer. Bila komputer menjalankan program pengolah naskah, yang dihasilkan adalah file yang merupakan bentuk digital dari naskah. Bila komputer menjalankan program pengolah angka, misalnya Microsoft Excel , yang dihasilkan adalah file yang merupakan bentuk digital dari lembar kerja (mungkin berupa dokumen neraca keuangan atau lembar nilai siswa). Demikian juga bila komputer menjalankan program pengolah gambar, yang dihasilkan adalah file yang merupakan bentuk digital dari lembar-lembar gambar.
Untuk membedakan satu dengan yang lain, masing-masing file diberi nama. Di dalam nama file tercantum juga penanda yang dapat membedakan jenis file berdasarkan program yang menghasilkannya. Penanda itu disebut sebagai ekstensi file (file extension), yang berupa 3 (tiga) atau 4 (empat) huruf yang dituliskan di belakang nama file, dipisahkan oleh tanda titik (.). Ekstensi ini pada umumnya tidak tercantumkan dalam daftar nama file. Ia digunakan oleh komputer untuk mengenali program yang menghasilkannya.
File-file disimpan di dalam folder. Folder dapat disetarakan dengan stopmap atau laci penyimpan dokumen tercetak. Meskipun Anda bisa saja menyimpan sembarang file di dalam sembarang folder, namun disarankan agar Anda menyimpannya secara beraturan menurut kriteria yang Anda buat sendiri. Keteraturan akan memudahkan pencarian kembali file apabila diperlukan. Misalnya, file-file materi pembelajaran disimpan dalam folder yang diberi nama, misalnya, materiajar (atau nama lain sesuai keinginan Anda).
Dalam kegiatan berikut ini Anda akan diminta berlatih mengelola file maupun folder.
F. Windows Explorer
Windows Explorer adalah program yang merupakan bagian dari sistem operasi Windows untuk menjelajah isi komputer. Windows Explorer bisa dijalankan dengan:
1. Klik-kanan tombol Start, kemudian pilih menu Explorer, atau klik StartðAll Programs ðAccessoriesðWindows Explorer. Perhatikan bahwa letak menu Windows Explorer di komputer yang Anda gunakan mungkin berbeda dengan contoh ini.

Gambar A1- 5 Menjalankan Windows Explorer
2. Tampilan Windows Explorer adalah seperti Gambar A1-5 berikut ini. Jendela kiri menampilkan daftar folder atau subfolder (folder di dalam folder) dan jendela kanan menampilkan daftar file atau subfolder.

Gambar A1- 6 Tampilan Windows Explorer
Mengubah Tampilan Jendela Windows Explorer
Tampilan jendela Exploring terdiri atas dua bagian. Bagian yang terletak di sebelah kiri berisi seluruh nama drive, folder atau subfolder yang ditunjuk. Posisi batas vertikal yang memisahkan dua bagian tersebut dapat diubah dengan cara menyeret (drag) batas vertikal tersebut ke kiri atau ke kanan.
Tampilan isi folder dapat diubah dengan memilih dan mengklik menu View, kemudian pilih dan klik salah satu pilihan berikut ini:
a. Thumbnail, untuk menampilkan nama file dan folder dalam bentuk preview ikon
b. Tiles, untuk menampilkan nama file dan folder dalam bentuk preview ikon secara berjajar
c. Icons, untuk menampilkan nama file dan folder dalam bentuk ikon
d. Lists, untuk menampilkan nama file dan folder dalam bentuk daftar berurut
e. Details, untuk menampilkan nama file dan folder dalam bentuk daftar berurut lengkap dengan ukuran dan tanggal update file.

Gambar A1- 7 Memilih Menu/Ikon View
Mengatur dan Menggunakan Folder
Untuk melihat isi lengkap suatu folder, cukup dilakukan dengan cara mengklik nama folder yang diinginkan. Kalau diperhatikan dengan teliti, pada sebelah kiri setiap nama folder akan ditampilkan kotak bertanda “+” atau “-“. Kotak bertanda “+” menunjukkan bahwa folder tersebut masih mempunyai subfolder di bawahnya. Untuk menampilkan seluruh subfolder yang ada di bawahnya cukup dilakukan dengan cara meng-klik kotak bertanda “+”. Kotak bertanda “-“ menunjukkan bahwa semua subfolder yang ada di bawahnya telah ditampilkan.
G. File dan Folder
File dapat disetarakan dengan berkas-berkas yang biasanya Anda simpan dalam stopmap atau laci. Pada komputer, file adalah bentuk digital dari naskah, gambar, musik, klip video, dan sebagainya.
Folder setara dengan stopmap atau laci tempat menyimpan berkas. Di dalam folder dapat ditampung file atau folder lain (disebut subfolder). Begitu seterusnya sehingga sub-subfolder terdapat di dalam subfolder yang ada di dalam folder. Folder berguna untuk mengelola file. File-file sejenis dapat dikelompokkan dalam satu folder untuk memudahkan pencarian. File ataupun folder tersimpan dalam suatu media penyimpan (hardisk, disket, kartu memori, atau flash disk).
Dalam Windows Explorer, folder diwakili oleh ikon berbentuk stopmap () diikuti nama folder tersebut, sedangkan file diwakili oleh ikon sesuai dengan perangkat lunak yang menghasilkannya. File yang dibuat dengan perangkat lunak Microsoft Word, misalnya, akan diwakili oleh ikon Microsoft Word () diikuti nama file tersebut. Berikut ini adalah gambar tangkapan layar Windows Explorer yang menampilkan daftar file dan folder pada suatu drive atau media penyimpan.

Gambar A1- 8 Drive, Folder, dan File pada Windows Explorer
H. Membuat Folder Baru
Folder baru dapat dibuat dari Windows Explorer. Langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Jalankan Windows Explorer
2. Pada jendela Windows Explorer, klik drive atau folder tempat folder baru akan dibuat. Nama drive atau folder yang dipilih akan tersorot (diblok warna biru).
3. Klik menu File ð New ð Folder


Gambar A1- 9 Membuat Folder Baru
4. Maka pada jendela kanan Windows Explorer akan muncul ikon New Folder yang tersorot warna biru. Anda dapat menamai folder baru dengan mengetikkan sembarang nama sesuai dengan keinginan Anda.


Gambar A1- 10 Tampil ikon New Folder
I. Mengganti Nama Folder
Nama folder (dan juga nama file) dapat diganti kapan saja sesuai dengan keinginan Anda. Gabungan huruf, angka dan simbol dapat digunakan sebagai nama folder kecuali simbol-simbol: \ / : * ? " < > |.
Langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Klik kanan nama folder yang akan diganti. Maka akan tampil menu konteks. Klik menu Rename.


Gambar A1- 11 Tampilan Windows Explorer dengan menu konteks

Gambar A1- 12 Isi menu konteks

2. Ketikkan nama folder baru yang Anda inginkan kemudian tekan tombol Enter.
3. Cara yang serupa dapat juga digunakan untuk mengganti nama file.
J. Menyalin (Copy) File
File dapat disalin (di-copy) dari satu folder ke folder lain. Syaratnya adalah di dalam folder tujuan tidak boleh ada nama file yang sama dengan nama file yang akan disalin. Bila dalam folder tujuan ada file yang sama namanya maka file lama akan ditimpa (ditindih) dengan file baru hasil penyalinan. Tentu saja sebelumnya Windows akan memberi peringatan. Langkah menyalin file adalah sebagai berikut.
1. Klik nama folder asal (yakni folder yang berisi file yang akan disalin). Maka pada jendela kanan akan tampil daftar nama file.
2. Klik-kanan nama file yang akan disalin. Pada menu konteks yang tampil, pilih menu Copy.


Gambar A1- 13 Klik-kanan kemudian pilih menu Copy
3. Klik-kanan nama folder tujuan. Pada menu konteks yang tampil, klik menu Paste.


Gambar A1- 14 Menu Paste

A. Tugas terstruktur:
a. Pelajari baik-baik cara mengelola file dan folder, dan praktikkan langkah demi langkah.
b. Carilah sumber belajar lain, pelajari tentang pengelolaan file dan folder.
B. Tugas Mandiri:
a. Buatlah folder baru dengan nama: Dokumenku di dalam folder My Documents.
b. Salinlah salah satu file di dalam folder My Documents ke folder Dokumenku.
c. Gantilah nama file yang anda salin pada tugas b di atas menjadi fileku.
d. Gantilah nama folder Dokumenku menjadi Dokumen.
a. Hari Wibawanto. 2006. Perangkat Keras Dan Sistem Operasi Komputer. Makalah. Disajikan pada Pembinaan Teknis Guru Pendidikan Luar Biasa UPLB, 11 Oktober 2006.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar